Hal-hal yang menghancurkan amal tak terhitung jumlahnya

     Doa, itu diucapkan. Kalau copy paste tapi tidak diucapkan, bagaimana?
Bukankah lebih baik tidak dicopy paste, tapi diucapkan? Walaupun orang yang didoakan jauh tempatnya.
Seperti kata salah satu ustadz, "Salam di chattingan tidak dijawab tertulis, kita sangka baik itu dijawab secara lisan oleh saudara kita."

     Smartphone, teknologi informasi telah menggeser perilaku kita sedikit demi sedikit.
Hati-hati dengan kecenderungan ingin "eksis", ingin diketahui orang banyak. Pilah-pilih apa yang akan kita "publish".

     Merenunglah sejenak sebelum posting. Tidak langsung serta-merta, responsif dan reaksioner terhadap suatu permasalahan. Kita musti waspada.

HAL-HAL YANG MENGHANCURKAN AMAL TIDAK TERHITUNG JUMLAHNYA

 Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
"Hal-hal yang menggugurkan amal dan merusaknya tidak terhitung banyaknya, dan bukanlah perkara yang paling penting amal itu sendiri, tetapi yang paling penting adalah menjaga amal dari hal-hal yang merusaknya dan menggugurkannya." (Al-Wabil ash-Shayyib, hlm. 24) dikutip dari WhatsApp Salafy Indonesia