Berawal dari pengalaman desainer sendiri, ketika mengikuti pengajian-pengajian di masjid. Biasanya di masjid-masjid disediakan meja-meja ngaji kecil, yang dipakai sambil duduk 'lesehan'.
Kita akan rasakan kurang nyaman dan kurang fungsional meja-meja ngaji tersebut. Tangan kanan yang dipakai untuk menulis terasa menggantung. Ini disebabkan kurang lebarnya sisi kanan meja itu.
Maka, desainer ber-imajinasi, "Mengapa tidak dilebarkan saja sisi kanan meja ?".
Akhirnya lahirlah desain meja ngaji yang mengalami 'transformasi bentuk' dengan teknik menambah dan mengurangi dimensi meja ngaji yang bentuk asalnya berbentuk kotak.
Tarik sisi kanan atas mendekati sisi pemakai meja, dan tekan ke depan bagian kanan bawah menjauhi sisi pemakai. Begitu pula sebaliknya untuk sisi kiri, tekan atasnya menjauhi pemakai dan tarik bawahnya mendekati pemakai.
Jadi deh !
Rp 95.000,-
Kita akan rasakan kurang nyaman dan kurang fungsional meja-meja ngaji tersebut. Tangan kanan yang dipakai untuk menulis terasa menggantung. Ini disebabkan kurang lebarnya sisi kanan meja itu.
Maka, desainer ber-imajinasi, "Mengapa tidak dilebarkan saja sisi kanan meja ?".
Akhirnya lahirlah desain meja ngaji yang mengalami 'transformasi bentuk' dengan teknik menambah dan mengurangi dimensi meja ngaji yang bentuk asalnya berbentuk kotak.
Tarik sisi kanan atas mendekati sisi pemakai meja, dan tekan ke depan bagian kanan bawah menjauhi sisi pemakai. Begitu pula sebaliknya untuk sisi kiri, tekan atasnya menjauhi pemakai dan tarik bawahnya mendekati pemakai.
Jadi deh !
Rp 95.000,-
Desainer : Studio IZZURAU
Ukuran : 35 cm x 30 cm, tinggi = 26,5 cm
Bahan : Kayu Mahoni
Finishing : Politur Water Base
Berat : 4000 gr (termasuk kemasan)
0 komentar